KOREM 042 GARUDA PUTIH JAMBI – Dalam rangka mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Propinsi Jambi, Dilaksanakan Rapat Pencegahan Kebakaran hutan dan Lahan Prov. Jambi Tahun 2020 lintas Instansi dan seluruh mitra, Selasa (9/6/2020).
Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Aula Meranti Dinas Kehutanan Prov. Jambi, selain dihadiri oleh Pasiops Korem 042 Gapu Mayor Inf Herman Nursali, juga nampak hadir Kadis Kehutanan Prov Jambi, Dir Krimsus Polda Jambi, Pasiops Korem 042 Gapu, Kadis Perkebunan Prov Jambi, Perwakilan BPBD Jambi, Perwakilan pihak Perusahaan di wilayah Prov Jambi.
Kadis Perkebunan Prov. Jambi menyampaikan bahwa Perusahaan perkebunan di Prov. Jambi terdapat 180 perusahaan dan perlu didiskusikan untuk tanggung renteng “Agar ringan pemasangan kamera pengawas (CCTV) untuk aplikasi Asap Digital. Namun nanti akan diserahkan kembali kepada pihak perusahaan apakah tanggung renteng atau pasang sendiri-sendiri. Dengan adanya pencegahan karhutla maka penegakan hukum menjadi pilihan terakhir,”Ujarnya.
Untuk diketahui Pihak Telkom Jambi Pada saat ini telah memasang 30 (tiga puluh) CCTV perusahaan untuk asap digital dam Untuk tower CCTV nanti menggunakan tower Telkomsel serta energinya menggunakan tenaga surya.
“Sehingga Nantinya Setiap perusahaan yang bergabung di Asap Digital dapat melihat CCTV melalui Dashboard dan pusat ‘controller’ berada di ‘Command Center’ Polda Jambi, Asap Digital akan disandingkan dengan aplikasi Lancang Kuning dari Polri,” Jelas Pihak Telkom.
Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol M. Edi Faryadi, S.I.K, S.H., M.H, menyampaikan bahwa Informasi iklim dari BMKG saat ini sudah masuk musim panas. “Pada tahun 2019 penegakkan hukum yang selalu diutamakan namun saat ini pola pikir perlu diubah bahwa pencegahan yang diutamakan dan perlunya koordinasi dengan dinas terkait dengan perusahaan,” tutur Dirreskrimsus Polda Jambi.
“Perlunya kebersamaan untuk pencegahan karhutla dengan adanya Aplikasi Asap Digital dengan konsep bisa merekam karhutla yang terjadi di perusahaan perkebunan/kehutanan,” tandasnya.
Terpisah, Pasiops Korem 042 Gapu, Mayor Inf Herman Nursali dalam Rakor ini menegaskan bahwa permasalahan Karhutla ini harus di tangani bersama dan perlu adanya komitmen seluruh perusahaan untuk bersama – sama mencegah Karhutla dalam menggunakan tekhnologi CCTV di wilayah lahan perkebunanya di dalam pencegahan.
“Sosialisasi harus gencar dilakukan kepada masyarakat, edukasi masyarakat dengan pemahaman yang baik karena dengan adanya itu maka akan timbul kesadaran di masyarakat dan juga pihak perusahaan bersama Antisipasi Karlahut”, pungkas Herman. (Penremgapu)
